• +62813 2922 2679
  • vip@keluargaallah.com

Kesaksian Penulis ReKA


Kesaksian Penulis ReKA
  • Epfy
  • 07-02-2018

Kesaksian Penulis ReKA

Shalom, perkenalkan, nama saya Vely. Dulu saya tipe orang yang takut melangkah. Ketika Tuhan memberikan suatu kerinduan untuk melakukan sesuatu, hati saya malah selalu penuh keraguan. Rasanya, dalam melayani, saya lebih nyaman melakukan yang memang bisa saya lakukan saja.

 

Namun semua itu mulai berubah ketika seorang teman mengajak saya melayani di ReKA. Memang saya suka menulis, tetapi tidak pernah tebersit dalam pikiran saya untuk menulis sesuatu yang benar-benar rohani seperti renungan. Dalam bayangan saya waktu itu, tugas menulis renungan seharusnya jatuh kepada orang-orang yang rohaninya lebih tinggi daripada saya atau lulusan teologi. Pemikiran itu membuat saya hampir mundur, tetapi Tuhan mengingatkan visi yang Dia berikan saat saya mengikuti ESBC. Kemudian saya menyadari bahwa pelayanan ReKA ini sebenarnya sesuai dengan visi tersebut. Karena itulah saya memberanikan diri untuk masuk dalam tim penulis ReKA.

 

Saya masih ingat sekali, awal-awal menerima tugas menulis renungan, saya selalu takut tidak bisa menuliskannya. Saya pun sering tidak mengerti harus menuliskan apa. Akhirnya, karena khawatir tidak bisa menyelesaikan tugas, saya selalu berdoa sebelum membaca materi ReKA dan berdoa lagi sebelum mulai menulis. Tidak jarang, saya berdoa berkali-kali selama proses menulis sebelum Roh Kudus membisikkan sebuah ide kepada saya. Sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan semua tugas saya.

 

Nyatanya, semakin saya merasa tidak mampu dan tidak mengerti, itulah saat-saat ketika Tuhan menambahkan pemahaman yang saya butuhkan untuk menulis. Tidak sekali dua kali, tema-tema renungan yang harus saya tuliskan adalah pergumulan yang saya sendiri masih perjuangkan, atau bahkan belum pernah saya alami. Namun Tuhan memang ajaib, ketika saya bertanya kepada-Nya apa yang seharusnya saya tulis; Tuhan mengingatkan, memberikan penghiburan dan meneguhkan saya. Sehingga saya dapat membagikan rhema yang saya dapatkan ke dalam renungan.

 

Rasanya Tuhan tidak pernah berhenti membuat saya takjub. Bukan hanya karena Tuhan mau memakai saya untuk melayani-Nya dalam bidang yang merupakan passion saya. Akan tetapi, saya tidak pernah menyangka, bahwa dalam pelayanan, saya dapat mengalami Tuhan terlebih lagi. Dalam pelayanan ReKA ini saya belajar begitu banyak hal. Pertama, Tuhan memperlihatkan bahwa terlepas dari kemampuan saya dan apa pun yang saya rasakan, kalau Tuhan sudah memanggil, maka Dia yang akan menuntun dan memperlengkapi. Bahkan jika saya melihat jauh ke belakang, rupanya Dia telah mempersiapkan saya sejak lama untuk pelayanan ini. Kemudian, ketika saya berani melangkah dan menjawab panggilan-Nya, Dia yang akan menambahkan talenta yang saya perlukan dalam pekerjaan saya.

 

Benar, saya bisa menulis bagi Tuhan dan melayani lebih lagi, itu semua karena anugerah-Nya yang luar biasa. Bukan kemampuan saya yang membuat Tuhan memilih saya untuk mengambil bagian dalam pekerjaan-Nya ini, tetapi hanya karena kemurahan-Nya semata.

 

Pengalaman saya bersama Tuhan dalam pelayanan ReKA ini tidak bisa dituliskan satu per satu. Namun saya bersyukur karena Tuhan menempatkan saya dalam pelayanan yang sesuai dengan passion yang Dia taruh dalam hati saya. Sekarang, saya ingin mengajak teman-teman lainnya untuk melayani bersama dalam ReKA. Siapa pun Anda, kalau Anda suka menulis dan memiliki kerinduan untuk membagikan terang kasih Kristus lewat tulisan, ayo kita sama-sama menerangi dunia ini melalui talenta yang Tuhan percayakan.

Featured Projects

Testimonials